top of page
Writer's picturemdrtindonesia1

Penghasilan Super Aktif vs Penghasilan Pasif

Penghasilan Super Aktif vs Penghasilan Pasif
Apakah income anda penting?

Income / penghasilan seseorang biasanya digunakan untuk membayar biaya rumah tangga, membayar cicilan, investasi dan proteksi. Bila Anda menganggap income atau penghasilan Anda penting, maka Anda perlu mengetahui masuk dalam kategori manakah sumber income Anda saat ini.

Ada 3 macam jenis penghasilan:

  1. Super active income yakni memerlukan seseorang untuk terus menerus aktif bekerja untuk dapat menghasilkan income ini. Contohnya adalah dokter dan notaris yang baru bisa mendapatkan income jika melakukan praktek dokter atau memberikan jasa hukumnya. Biasanya masuk dalam kategori ini adalah kalangan profesional dan karyawan.

  2. Active Income. Dalam kategori ini tidak memerlukan keterlibatan 100% penuh dari seseorang, artinya beberapa tugas pekerjaan dapat didelegasikan ke orang lain namun tetap tugas-tugas penting dan vital dipegang oleh orang ini. Termasuk ke dalam golongan ini adalah para pemilik UKM dan pengusaha skala kecil dan menengah.

  3. Passive income adalah penghasilan yang didapat walaupun seseorang tidak bekerja. Di dalam kategori ini ada sistem yang bekerja sehingga seseorang akan tetap mendapatkan income meskipun dia tidak melakukan pekerjaannya secara aktif. Termasuk ke dalam golongan ini adalah income yang bersumber dari bunga deposito, deviden saham, royalti dsb.

Income anda termasuk jenis income yang mana?

Seorang dokter adalah profesi yang bisa menghasilkan income yang besar namun lebih rawan ketimbang karyawan. Jika karyawan sakit dan tidak masuk kerja masih mendapatkan gaji tetap namun seorang dokter jika tidak praktek maka tidak ada income yang masuk. Karena itulah income dari berpraktek sebagai dokter dimasukkan dalam kategori Super Active Income.

Jika memang income Anda sangat penting, apakah menurut Anda income tersebut perlu dilindungi? Jika Anda kehilangan income, bagaimana cara Anda membayar semua tagihan, membayar kebutuhan rumah tangga, membayar cicilan bank dll ?

Apa saja yang bisa membuat income hilang?

Ada 5 resiko kehidupan yang bisa mengakibatkan hilangnya income seseorang baik itu sementara ataupun permanen, yaitu :

  1. Sakit kritis

  2. Cacat

  3. Kecelakaan

  4. Meninggal

  5. Tua

Jika terjadi resiko sakit kritis, cacat atau meninggal dunia, maka saat itu super active income kita akan BERHENTI. Pada saat itulah saat TERPENTING kita untuk mendapatkan passive income. Saat dimana Anda PALING memerlukan PASSIVE INCOME adalah saat dimana SUPER ACTIVEINCOME anda BERHENTI.

Ada 2 cara untuk memiliki passive income yakni:

  1. Build the passive income yakni dengan cara membeli aset, membeli saham, property untuk disewakan. Dibutuhkan modal yang besar dan waktu yang lama untuk membangun passive income dengan cara ini.

  2. Create the passive income yakni dengan memiliki produk asuransi. Jika terjadi resiko sakit kritis, cacat tetap atau meninggal, maka tersedia passive income secara instant, simple dan mudah. Anda mungkin tidak membutuhkan Asuransi namun anda memerlukan passive income di saat super active income Anda berhenti tiba-tiba karena resiko kehidupan yang tidak dapat Anda duga KAPAN datangnya. Karena apapun yang terjadi, income Anda ada ataupun tidak, biaya kehidupan keluarga Anda akan dan harus terus berjalan.

Tanyakan pertanyaan ini pada diri Anda sendiri

“What would happen to your family if suddenly you loss your income?” Berapakah passive income yang perlu dimiliki untuk memproteksi penghasilan seseorang?

Hal ini tergantung seberapa besar biaya hidup yang ingin diproteksi. Tentunya semakin tinggi biaya hidup maka semakin besar pula proteksi income yang dibutuhkan. Jika seseorang memiliki biaya hidup sebesar 10juta per bulan, maka anda memerlukan 2,4 milyar uang pertanggungan dengan asumsi jika terjadi resiko sakit kritis atau meninggal, uang 2.4 milyar didepositokan dengan tingkat bunga 5% per tahun maka anda akan mendapatkan 10juta per bulan sebagai passive income anda.

Misalkan Anda sudah memiliki passive income dari hasil sewa rumah sebesar 5 juta per bulan, sisanya ingin mendapatkan passive income dari asuransi, maka anda hanya memerlukan 1,2 milyar uang pertanggungan.

Asuransi adalah alat termudah, tercepat dan tersederhana dalam “create instant passive income” untuk menggantikan super active income Anda pada saat paling Anda butuhkan.

Disampaikan oleh, dr. Anita Jamin (3-year MDRT member) Connexion Zone MDRT Annual Meeting 14 Juni 2016 Vancouver

7 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page