Masalah yang paling sering dihadapi oleh keluarga pada umumnya adalah masalah ekonomi. Kondisi istri dan anak terbengkalai hidupnya bisa diakibatkan karena sang suami pencari nafkah utama menderita sakit kritis berkepanjangan atau bahkan meninggal. Kualitas hidup istri dan anak-anak yang ditinggalkan menjadi menurun atau bahkan terpuruk sehingga tidak memiliki tempat tinggal lagi.
Uang bukan segalanya tapi segalanya perlu uang. Uang menjadi sesuatu yg sangat penting di dalam keluarga karena segala kebutuhan hidup keluarga memerlukan uang. Sangat disayangkan bahwa keluarga yang harmonis tiba-tiba harus berubah keadaannya karena sang pencari nafkah utamanya yaitu sang ayah tiba-tiba mengalami sakit berkepanjangan atau bahkan meninggal. Kehidupan yang berjalan lancar tiba-tiba harus mengalami perubahan yang sangat besar dan semua menjadi tidak sesuai rencana . Rasanya tak terlukiskan oleh kata-kata, kehilangan orang yg dicintai sudah sungguh menyedihkan apalagi ditambah dengan kehilangan income yang selama ini ada untuk hidup.
Hal ini seharusnya bisa dihindarkan jika tidak terjadi kegagalan di dalam merencanakan keuangan yang sangat diperlukan untuk masa depan yang tidak pernah tahu apa yg akan terjadi
Seringkali orang begitu sibuk bekerja sehingga perencanaan keuangan jadi terabaikan. Segala rutinitas yang ada membuat orang menjadi terlena dan merasa bahwa segala sesuatunya berjalan baik-baik saja. Namun ketika terjadi sebuah masalah yg tidak dapat dihindarkan seperti kematian atau sakit kritis, hal ini mengakibatkan keadaan ekonomi keluarga terganggu dan banyak keluarga tidak siap secara ekonomi. Kondisi seperti ini akan mengganggu semua aktivitas dan jalannya kehidupan suatu keluarga.
Di dunia ini tidak ada yg pasti terjadi tapi satu-satunya yang pasti terjadi adalah datangnya suatu kepastian yaitu setiap orang pasti meninggal. Survey membutikan bahwa kebanyakan orang disebabkan oleh sakit kritis yang berkepanjangan.
Apa yang kita bisa lakukan dengan semua hal diatas untuk melindungi keluarga yakni pasangan dan anak-anak tercinta dari keadaan yang tidak dapat kita hindari tapi pasti akan terjadi ini ?
Pernahkah anda mendengar tentang ” The Power of Small Money?” (Kekuatan Uang Kecil?) Ketika kita menyisihkan uang kecil setiap hari dan berkomitmen utk melakukan itu terus dalam jangka waktu yg lama di dalam instrument asuransi maka uang kecil tersebut akan menyelamatkan sebuah keluarga dari keterpurukan ekonomi. Tersedianya sejumlah dana untuk biaya hidup selama beberapa tahun ke depan akan menjamin kepastian dana untuk bisa melanjutkan kehidupan dan sekolah si anak.
Contohnya jika keluarga muda dengan satu anak menyisihkan Rp 50.000 per hari dan dan berkomitmen utk menyisihkan dalam jangka waktu minimal 10 tahun maka ketika suatu musibah kematian terjadi maka uang kecil tersebut akan berubah menjadi uang besar yang akan dapat membantu kelangsungan hidup keluarga yg ditinggalkan dan sang anak dapat terus bersekolah.
Jika anda melakukan perencanaan keuangan sedini mungkin maka makin panjang waktu yang anda miliki sehingga makin ringanlah jumlah yang harus disishkan setiap harinya. Besarnya uang yg hendak disisihkan setiap harinya dari suatu keluarga dgn keluarga lainnya tentunya tidak sama karena adanya perbedaan life style .
Jangan menunda. Mari memulai sedini mungkin untuk menyisihkan uang kecil anda ke instrument asuransi. Apa yang anda tanam kelak itulah yang anda tuai.
Ditulis oleh :
LANOVIA RIANTY. SE ,RFP ,QWP. Court Of the Table Member 2016
Comments