top of page
Writer's picturemdrtindonesia1

Sustainable Financial

Dengan adanya pandemic , maka kesadaran masyarakat tentang kesehatan makin bertambah. Dan trend bergeser menjadi hal hal yang lebih mengutamakan sustainable (berkesinambungan) termasuk dalam bidang makanan, pakaian dan apa lagi kesehatan.

Permasalahannya adalah, semua hal baik diatas butuh dana dalam artian uang. Kata orang, uang bukanlah segalanya, tapi segalanya tersedia kalau ada uang.

Karena itulah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana mencapai keuangan jangka panjang atau dalam istilah kekiniannya keuangan yang sustainable .

Berikut beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam mencapai tujuan keuangan ini :

1.Komitmen untuk melakukan perubahan

Langkah pertama dan yang paling penting adalah dengan menentukan sikap kita terhadap uang. Apakah kita siap untuk bertanggungjawab terhadap perubahan keuangan dan bisa menentukan manfaat dari perubahan tersebut?

2.Tentukan tujuan keuangan, dengan aturan

S = Spesifik, saya akan membeli rumah seharga Rp. 1 Milyar

M = Measurable (Terukur), saya akan membayar kredit rumah Rp.10 jt setiap bulan

A = Achievable (dapat dicapai), saya akan dapat melakukannya, jika saya mengurangi anggaran “ngafe” saya

R = Realistic, daripada ngopi di kafe, lebih baik saya minum kopi hitam di rumah atau bawa bekal dari rumah daripada makan di restoran.

T = Timely (ada jangka waktu), saya akan melunasi hutang kredit saya dalam jangka 15 tahun.

3.Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang

Tujuan SMART perlu kita bagi pula menjadi tujuan jangka pendek, menengah dan jangka Panjang.

Jangka pendek dalam artian hal yang ingin dicapai dalam satu tahun. Menengah dalah artian antara dua sampai dengan lima tahun dan jangka Panjang dalam artian tujuan yang perlu dicapai dalam lebih dari lima tahun.

4.Lacak pengeluaran yang ada

Kita perlu tahu apakah pengeluaran yang kita lakukan searah dengan yang sedang kita rencanakan. Pelacakan dapat dilakukan dengan melakukan aplikasi di handphone. Saya sendiri menggunakan aplikasi “money manager”. Penggunaan nya lumayan mudah dan ada grafik untuk melihat porsi belanja bagian mana yang besar. Atau anda dapat melakukannya secara traditional, dengan menulis di kertas. Terserah mana yang lebih nyaman dilakukan.

5.Buat anggaran

Suatu anggaran akan membuat kita dapat mengatur uang dalam suatu periode tertentu. Yang mana didalamnya terdapat berapa uang yang kita punya, berapa uang yang kita butuhkan untuk hidup dan bagaimana kita membelanjakan uang tersebut.

Dan dalam membuat anggaran, kita perlu juga untuk memonitor dan merevisi disaat kondisi keuangan kita mengalami perubahan. MIsalnya disaat kita promosi atau disaat kita single menjadi berkeluarga.

6.Jangan menggunakan kartu kredit jika tidak perlu

Sekarang ini banyak sekali penawaran kartu kredit dengan gratis iuran tahunan atau penawaran pembayaran cicilan dengan bunga 0%. Hal ini tampak enak dan nyaman, tapi sebenarnya ini perlu dihindari.

Membayar dengan kartu kredit adalah seperti meminjam uang di masa depan untuk dipakai sekarang. Sementara masa depan itu belumlah pasti.

7.Mulailah menabung

Pencapaian tujuan keuangan sangat membutuhkan komitmen untuk menabung sedini mungkin. Anda perlu menyisihkan penghasilan anda minimal 10% setiap kalinya. Dan perlu makin meningkat jika anda sudah makin mendekati waktu yang diinginkan dalam pencapaian tujuan anda sendiri.

8.Lindungi asset-asset Anda

Satu cara terbaik untuk kita lakukan bagi keluarga kita dan mencapai keuangan yang sehat adalah dengan memastikan apa yang kita siapkan akan tercapai. Kita perlu punya plan B untuk menjaga jika sesuatu terjadi pada kita atau salah satu anggota keluarga dengan cara mereview polis asuransi kita dan memastikan bahwa kita punya perlindungan yang cukup. Pastikan apa yang kita telah upayakan selama hidup kita, memang akan bisa kita nikmati bersama keluarga tercinta.

Delapan langkah yang mungkin tidak mudah kita lakukan, tapi merupakan cara yang perlu kita lakukan agar kita memperoleh impian kita.

Setiap orang punya impian, tapi impian juga butuh pengorbanan. Dengan kedisiplinan dan komitmen kita dalam menjalankan langkah-langkah diatas, niscaya kelak kita bisa hidup nyaman sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Penulis: Melda Koesuma 9x Member MDRT Indonesia

35 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page