Katanya berbelanja adalah salah satu cara melepas stress yang paling disenangi orang. Apakah benar begitu? Berapa banyak dari kita yang merasakan euphoria belanja, namun saat harus berhadapan dengan tagihan kartu kredit, maka stress itu kembali lagi? Dan akhirnya kita berakhir didalam sebuah lingkaran setan yang tidak ada hentinya.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap orang-orang yang sedang berada di meja kasir saat hendak melakukan pembelian, penelitian ini meneliti ekspresi wajah seseorang saat membayar barang yang dibelinya, dan dari hasil penelitian itu terlihat bahwa, semakin mahal barang yang dibeli, maka ekspresi wajah orang itu semakin datar.
Apakah ada penyesalan saat dia melakukan pembelian barang yang mahal tersebut? Apapun yang mereka rasakan, tentunya kita disini tidak ingin terjebak kedalam sebuah penyesalan dalam berbelanja
Saya akan membagikan 2 buah tips simple bagaimana kita bisa mengurangi penyesalan yang terjadi saat berbelanja
Tips yang pertama :
Buatlah daftar semua barang-barang yang ingin kita beli,beserta dengan nominal harga barang tersebut. Misalnya
Baju Rp 300.000,-
Sepatu Rp. 500.000,-
Dan seterusnya
Buat sebanyak mungkin barang-barang yang memang kita “inginkan”, lalu mulai cek kembali daftar tersebut dan lihat manakah diantara barang-barang ini yang memang kita butuhkan dan mana yang sebenarnya hanyalah keinginan.
Lalu totalkan harga seluruh barang yang sifatnya hanya sebuah keinginan. Dan setelah itu bayangkan berapa nilai yang dapat kita hemat/tabungkan jika kita memilih untuk tidak membeli barang-barang tersebut. Dan tanyakan kepada diri sendiri, apakah nilai uang ini dapat dimanfaatkan untuk hal lain yang lebih berguna?
Tips yang kedua:
Tips ini saya dapatkan dari the minimmalist podcast. Setiap kita hendak melakukan pembelian, ajukan 5 pertanyaan ini :
Apakah saya sanggup berpisah dengan uang ini?
Kalau kita harus memakai kartu kredit atau cicilan untuk membelinya, kemungkinan kita belum sanggup untuk membelinya.
Apakah kita mampu membayar biaya aktual dari pembelian barang ini? Tidak usah bicara barang mahal, tapi se-simple kita membeli baju dari bahan khusus yang membutuhkan perawatan dry-clean only. Meskipun kita membelinya saat sale, tapi biaya aktual dari memiliki barang tersebut menjadi mahal, karena kita harus membawanya ke laundry setiap kita hendak mencucinya
Apakah barang ini menambah nilai dalam kehidupan saya?
Tanyakan pada diri anda, apakah barang ini benar-benar memberi saya kebahagiaan, atau hanya sekedar ingin dilihat orang lain?
Apa ada Alternatif lain?
Seperti misalnya alternatif sewa atau meminjam dari teman.
Apakah saya bisa menahan pembelian ini sebentar saja?
Berikan batas waktu untuk setiap barang-barang yang hendak kita beli, misal untuk barang senilai Rp.300.000,- tahan 30 jam dan untuk barang-barang yang lebih mahal, misal diatas Rp.3.000.000,-coba tahan 30 hari.
Harapan saya dengan adanya 2 tips ini, kita bisa terhindar dari penyesalan-penyesalan belanja di kemudian hari dan sebagai bonus-nya, dengan menerapkan tips-tips ini, maka kita bisa lebih berhemat dan menambah tabungan masa depan kita.
Ditulis oleh:
Ardita Muksin 9-Year MDRT Member
Comments