Lebih dari 1 dekade saya berkarya di industri asuransi, ada 1 pertanyaan yang yang hampir selalu diajukan oleh rekan kerja ataupun sahabat saya: Asuransi apa yang cocok untuk saya?
Ibarat seorang dokter, adalah mustahil baginya untuk menuliskan resep tanpa melakukan pemeriksaan atas pasiennya, minimal akan muncul pertanyaan standar seperti: Apa keluhannya?, Sudah berapa lama gejalanya?, Apakah ada demam?. Lalu dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk menetapkan diagnosa, dan akhirnya memberikan resep kepada pasien agar cepat sembuh.
Maka, untuk menjawab “Asuransi apa yang cocok untuk saya?” perlu diajukan pertanyaan-pertanyaan dan pemeriksaan lebih lanjut sebelum dijawab.
Dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tips bagi para pembaca, agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan asuransinya sendiri.
DIY-Insurance Check up dapat dilakukan dengan sangat mudah, yaitu metode membangun “Segitiga Finansial ”.
Jawablah 5 pertanyaan berikut:
Dalam situasi harus dirawat di rumah sakit, kondisi kamar seperti apa yang saya inginkan? Apakah saya nyaman berbagi ruangan dengan pasien lain, atau saya ingin privasi dan ditemani oleh keluarga saya? Apakah saya puas dengan pelayanan medis dalam negeri atau saya lebih memilih untuk dirawat di luar negeri?
Pada saat sakit yang saya derita berkelanjutan dan membutuhkan perawatan jangka panjang untuk kesembuhannya, sehingga saya tidak dapat bekerja untuk kurun waktu cukup lama. Apakah saya memiliki cadangan dana yang cukup untuk membiayai pengeluaran rumah tangga?
Dalam kondisi ketidakmampuan total (Total Permanent Disability/Cacat total dan tetap), kehidupan seperti apakah yang harus saya persiapkan? Apakah saya membutuhkan asisten di rumah? Perlengkapan khusus untuk mobilitas saya? Perombakan struktur rumah? Harus ganti mobil?
Pada saat saya harus meninggalkan dunia ini, gaya hidup seperti apa yang ingin saya berikan bagi keluarga saya? Meskipun saya tidak dapat mendampingi mereka, saya pastikan bahwa saya tetap bertanggung jawab secara finansial bagi orang-orang yang saya cintai, seumur hidup mereka.
Adakah investasi yang saya harapkan bertumbuh dan berkembang sudah terjamin? Dalam hal dana kuliah anak, dana pensiun saya dan pasangan, kredit kepemilikan rumah, pinjaman modal bisnis, dll.
Setelah 5 pertanyaan di atas terjawab, barulah dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan kebutuhan Asuransi yang tepat bagi para sahabat.
Selain itu, sangat penting untuk melakukan peninjauan berkala (Review) untuk memastikan ‘dosis’nya masih tepat, seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan situasi. Karena itu pastikan ‘dokter keuangan’ Anda adalah seorang Financial Advisor yang profesional dan berkomitmen pada keluarga Anda. Bukan hanya saat membuka polis, namun seseorang yang bersedia stay & grow with you, menjadi sahabat seumur hidup bagi anda.
Akhir kata, ibarat sebuah rumah, hanya akan kokoh jika memiliki pondasi yang kuat. Jadi selalu mulai membangun segitiga finansial anda dari bawah ke atas, jika terbalik akan labil dan terancam runtuh setiap saat.
Mereka yang hanya mendahulukan investasi tanpa memikirkan kepastian atas tanggung jawabnya, seringkali berakhir kehilangan segalanya ketika resiko menimpa tak terduga dan tanpa peringatan.
Ya! Resiko datang tanpa peringatan. Adakah di antara kita yang mendapat pemberitahuan sebelum terjadi: sakit, mengalami kondisi kritis, bahkan dipanggil pulang ke rumah Sang Pencipta?
Selamat mencoba resep DIY Insurance Check up.
Artikel by: Mariana Sofia, SE, MCom (IS), RFP
4-year MDRT member,
Menjalani profesi di industri asuransi sejak April 2003, bekerja sama dengan PT.Prudential Indonesia
Comments